Suatu
fenomena alam merupakan hal yang tercipta akibat perpaduan faktor alam dengan
faktor yang lainya. Tetapi fenomena alam itu memiliki kurun waktu yang singkat
dan jarang sekali terjadi untuk yang kedua kalinya. Berikut 7 Fenomena alam
teraneh sekaligus menakjubkan.
1. Api Terjun (Horsetail
Falls )
Fenomena
Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California . Dinamakan Api terjun karena pada
saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang
sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh,
melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan
terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan
matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk
bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang
sedang jatuh.
Mendengar
namanya, pasti fenomena ini sudah tak asling lagi di telinga kita. Yah, itulah Crop Circle . Sebuah
lingkaran yang mempunyai motif berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Fenomena ini pertama kali muncul sekitar akhir tahun 1970-an di London,
Inggris. Namun di Indonesia juga fenomena ini pernah muncul, yakni di Sleman, Yogyakarta pada 23 Januari 2011. Penyebab utama pembuatan
Crop Circle
ini masih menyimpan banyak tanya. Apakah buatan manusia, buatan alam, atau
buatan makhluk dari luar bumi. Kini masalah itu saling diperdebatkan, tapi
kebanyakan dari ilmuwan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh
tangang-tangan kreatif manusia.
Fenomena
ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini
yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketka sebuah
gunung es yang jatuh ke laut maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari
gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku.
Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang
terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan
kuning.
Fenomena
ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga
pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi
di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada tahun 2009.
Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna
putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan
sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa
menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang dingin.
Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang sudah berubah menjadi
debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya yang melingkari
matahari.
Di
Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar. Tapi bagaiman
fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut 'Busur Circumhorizon'
sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang
berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal
heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal
kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.